Arsip Blog
-
▼
2009
(28)
-
▼
Maret
(15)
- Tanpa judul
- How can I protect myself and other people when my ...
- Rabies
- Daging Sapi
- Daging Ayam
- Daging Makanan Bergizi
- Harga produk hasil ternak di Sumatera Barat
- Jalur Komunikasi Cepat Tanggap Rabies
- Sangsi Pidana bagi Pembawa Hewan Pembawa Rabies
- Menghidari Rabies pada keluarga dan hewan kesayang...
- Perjalanan Penyakit
- Tindakan terhadap kasus gigitan Hewan Penyebar Rabies
- gejala
- penyebab rabies
- Rabies {Hewan Penular Rabies}
-
▼
Maret
(15)
Minggu, 22 Maret 2009
Sabtu, 21 Maret 2009
How can I protect myself and other people when my pet has leptospirosis?
How can I protect myself and other people when my pet has leptospirosis?
The risk of getting leptospirosis from a dog in standard instances is suspected to be low. The primary mode of transmission of leptospirosis from pets to humans is through direct or indirect contact with contaminated animal tissues, organs, or urine. Always contact your veterinarian and your physician if you have concerns about a possible exposure to an infected animal.
Do not handle or come in contact with urine, blood, or tissues from your infected pet before it has received proper treatment. | ||
If you need to have contact with animal tissues or urine, wear protective clothing, such as gloves and boots, especially if you are occupationally at risk (veterinarians, farm workers, and sewer workers). | ||
As a general rule, always wash your hands after handling your pet or anything that might have your pet's excrement on it. | ||
If you are cleaning surfaces that may be contaminated or have urine from an infected pet on them, use an antibacterial cleaning solution or a solution of 1 part household bleach in 10 parts water. | ||
Make sure that your infected pet takes all of its medicine and follow up with your veterinarian. |
Selasa, 17 Maret 2009
Rabies
Rabies (pronounced /ˈreɪbiːz/. From Latin: rabies. Also known as “hydrophobia”) is a viral neuroinvasivedisease that causes acute encephalitis (inflammation of the brain) in mammals. It is zoonotic, that is transmitted by mammals, most commonly by a bite from an infected animal, but occasionally by other forms of contact. It is fatal if left untreated. In some countries it is a significant killer of livestock.
The rabies virus makes its way to the brain by following the peripheral nerves. The incubation period of the disease depends on how far the virus must travel to reach the central nervous system, usually taking a few months.[1]Once the infection reaches the central nervous system and symptoms begin to show, the untreated infection is usually fatal within days.
In the beginning stages of rabies, the symptoms are malaise, headache, and fever, while in later stages it includes acute pain, violent movements, uncontrolled excitements, depressions, and the inability to swallow water (hence the name hydrophobia). In the final stages, the patient begins to have periods ofmania and lethargy, and coma. Death generally occurs due to respiratory insufficiency.
Senin, 16 Maret 2009
Daging Sapi
Daging Ayam
Untuk memilih daging ayam yang baik ada beberapa ciri yang harus diperhatikan. Yaitu daging memiliki warna putih keabuan dan cerah. Warna kulit ayam biasanya putih kekuning-kuningangan dan bersih. Jika disentuh daging terasa lembab tidak lengket.
Serat daging ayam halus, mudah dikunyah dan digiling, mudah dicerna, serta memiliki flavor lembut. Aroma daging ayam tidak menyengat, tidak berbau amis, dan tidak busuk.
Pembeli harus hati-hati ketika membeli daging ayam karena berdasarkan berita yang beredar di pasaran sering ditemukan daging 'ayam tiren' (mati kemaren). Seringnya, ayam jenis ini dijual oleh "penjual nakal" dengan harga yang relatif lebih murah.
Pembeli dapat membedakan ayam jenis ini dari warna dagingnya yang putih pucat merah kehitam-hitaman akibat penumpukan darah dalam daging yang tidak ke luar, serta aromanya yang bau. Tetapi, biasanya untuk mengelabui pembeli ayam tiren ini dijual setelah direbus dahulu dengan kunyit untuk memberi efek warna kekuning-kuningan dan menghilangkan baunya.
Daging ayam tiren ini harus dihindari karena akan menjadi sumber penyakit bagi yang mengkonsumsinya. Untuk itu maka lebih aman membeli ayam mentah dengan bersandar pada ciri-ciri daging baik dan sehat di atas.
Di samping daging ayam tiren juga banyak beredar daging ayam yang disuntik dengan air (daging ayam gelonggongan). Untuk menghindari daging jenis ini pembeli dapat melihat, meraba, atau bahkan menusukan pisau pada gelembungan yang terdapat di organ tubuh ayam yang terlihat membengkak dan diduga berisi air. Utamanya pada bagian bawah sayap.
Uji lainnya dapat dilakukan dengan mengangkat daging tersebut apakah meneteskan air atau tidak? Daging ayam gelonggongan akan terlihat mengeluarkan tetesan air, serta keadaan fisik daging terlihat "becek".
Daging ayam gelonggongan akan lebih cepat membusuk dibanding daging ayam yang tidak disuntik air bila disimpan pada suhu ruang. Tanda daging yang suda mulai membusuk dapat tercium dari aroma baunya yang tidak segar dan tampak apabila salah satu bagian dari daging itu ditekan maka bagian daging yang ditekan tersebut tidak mantul atau balik kembali seperti semula.
Daging Makanan Bergizi
Harga produk hasil ternak di Sumatera Barat
Jumat, 13 Februari 2009 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Harga dan Hasil Ternak Minggu I Januari 2009
|
Jalur Komunikasi Cepat Tanggap Rabies
Sangsi Pidana bagi Pembawa Hewan Pembawa Rabies
Masyarakat umum pencinta binatang penting memahami
Peraturan tentang pelanggaran membawa hewan rabies itu diatur dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, yang intinya menyebutkan barang siapa dengan sengaja melanggar larangan, yakni dengan memasukkan binatang pembawa rabies seperti anjing, kucing, kera dan sebangsanya dari daerah tertular/endemik rabies ke daerah bebas rabies dikenakan sangsi pidana dan denda.
Sangsi pidana itu berupa pidana penjara maksimal tiga tahun, dan denda berupa uang yang besarnya paling banyak Rp 150 juta, dan binatang pembawa yang dimaksud akan dimusnahkan.
Bagi masyarakat yang karena kelalaiannya melakukan pelanggaran dan membawa anjing, kucing, kera dan sebangsanya dari daerah endemik/tertular rabies ke daerah bebas rabies dikenakan sangsi pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda uang paling banyak Rp 50 juta, dan hewan yang dibawa tersebut dimusnahkan.
(Genus Lyssavirus Family Rhalido Virus)
Menghidari Rabies pada keluarga dan hewan kesayangan anda
Langkah-langkah untuk mencegah rabies bisa diambil sebelum terjangkit virus atau segera setelah terjangkit. Sebagai contoh, vaksinasi bisa diberikan kapada orang-orang yang beresiko tinggi terhadap terjangkitnya virus, yaitu :
- dokter hewan
- petugas laboratorium yang menangani hewan-hewan yang terinfeksi
- orang-orang yang menetap atau tinggal lebih dari 30 hari di daerah dimana rabies pada anjing banyak ditemukan
- para penjelajah gua kelelawar.
Vaksinasi memberikan perlindungan seumur hidup. Tetapi kadar antibodi akan menurun, sehingga orang yang berisiko tinggi terhadap penyebaran selanjutnya harus mendapatkan dosis buster vaksinasi setiap 2 tahun.
Vaksinasikan Hewan {Anjing, kucing dan kera} kesayangan anda pada dokter hewan terdekat atau Dinas Peternakan daerah anda
Perjalanan Penyakit
Sesudah terkena gigitan Hewan yang dinyatakan Positive Rabies, selama 10 hari sampai dengan 7 bulan, orang yang tertular dapat memperlihatka gejala-gejala sebagai berikut :
Fase 1; Diawali dengan demam ringan atau sedang, sakit kepala, tak nafsu makan, lemah, mual, muntah dan perasaan yang abnormal pada daerah sekitar gigitan (anjing/binatang liar tsb).
Fase 2; Dengan cepat diikuti hiperestesi dan hipereksitasi mental serta neuromuskular, diikuti dengan kaku kuduk dan kejang-kejang otot-otot yang berfungsi dalam proses menelan dan pernafasan. Sedikit rangsangan berupa cahaya, suara, bau ataupun sedikit cairan dapat menimbulkan reflex kejang-kejang tersebut.
Fase 3; berkembang menjadi kekejangan umum dan kematianpun umumnya terjadi pada tahap ini.
Tindakan terhadap kasus gigitan Hewan Penyebar Rabies
gejala
Gejala biasanya mulai timbul dalam waktu 30-50 hari setelah terinfeksi, tetapi masa inkubasinya bervariasi dari 10 hari sampai lebih dari 1 tahun. Masa inkubasi biasanya paling pendek pada orang yang digigit pada kepala atau tempat yang tertutup celana pendek atau bila gigitan terdapat di banyak tempat.
Pada 20% penderita, rabies dimulai dengan kelumpuhan pada tungkai bawah yang menjalar ke seluruh tubuh. Tetapi penyakit ini biasanya dimulai dengan periode yang pendek dari depresi mental, keresahan, tidak enak badan dan demam. Keresahan akan meningkat menjadi kegembiraan yang tak terkendali dan penderita akan mengeluarkan air liur.
Kejang otot tenggorokan dan pita suara bisa menyebankan rasa sakit luar biasa. Kejang ini terjadi akibat adanya gangguan daerah otak yang mengatur proses menelan dan pernafasan. Angin sepoi-sepoi dan mencoba untuk minum air bisa menyebabkan kekejangan ini. Oleh karena itu penderita rabies tidak dapat minum. Karena hal inilah, maka penyakit ini kadang-kadang juga disebut hidrofobia (takut air).
penyebab rabies
Rabies {Hewan Penular Rabies}
Anjing adalah mamalia karnivora yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu[1] atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA.[2] Penelitian lain mengungkap sejarah domestikasi anjing yang belum begitu lama.[3][4][5]
Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi, mulai dari anjing tinggi badan beberapa puluh cm seperti Chihuahua hingga Irish Wolfhound yang tingginya lebih dari satu meter. Warna bulu anjing bisa beraneka ragam, mulai dari putih sampai hitam, juga merah,abu-abu (sering disebut "biru"), dan coklat. Selain itu, anjing memiliki berbagai jenis bulu, mulai dari yang sangat pendek hingga yang panjangnya bisa mencapai beberapa sentimeter. Bulu anjing bisa lurus atau keriting, dan bertekstur kasar hingga lembut seperti benang wol.
Hubungan dengan manusia
Anjing merupakan hewan sosial sama seperti halnya manusia. Kedekatan pola perilaku anjing dengan manusia menjadikan anjing bisa dilatih, diajak bermain, tinggal bersama manusia, dan diajak bersosialiasi dengan manusia dan anjing yang lain. Anjing memiliki posisi unik dalam hubungan antarspesies. Kesetiaan dan pengabdian yang ditunjukkan anjing sangat mirip dengan konsep manusia tentang cinta danpersahabatan. Walaupun sudah merupakan naluri alami anjing sebagai hewan kelompok, pemilik anjing sangat menghargai kesetiaan dan pengabdian anjing dan menganggapnya sebagai anggota keluarga sendiri. Anjing kesayangan bahkan sering sampai diberi nama keluarga yang sama seperti nama pemiliknya. Sebaliknya, anjing menganggap manusia sebagai anggota kelompoknya. Anjing hanya sedikit membedakan kedudukan sang pemilik dengan rekan anjing yang masih satu kelompok, dan bahkan sering tidak membedakannya sama sekali.
Kucing, Felis silvestris-catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing raksasa" seperti singa, harimau, macan dan sebagainya.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 3.500 tahun yang lalu, ketika orangMesir kuno menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari hasil panen. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing ras atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia. Sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
Kera adalah anggota superfamilia Hominoidea dari ordo Primata. Dalam sistem taksonomi saat ini ada dua familia hominoid:
- familia Hylobatidae terdiri dari 4 genus dan 12 spesies gibbon, termasuk Lar Gibbon danSiamang
- familia Hominidae terdiri dari orangutan, gorilla, simpanse, dan manusia
Banyak spesies kera saat ini memiliki status terancam karena hilangnya habitat mereka di hutan hujan tropis dan perburuan. Saat ini ada 8 genus hominoid yang belum punah, yaitu