Senin, 16 Maret 2009

Daging Ayam

Daging Ayam
Untuk memilih daging ayam yang baik ada beberapa ciri yang harus diperhatikan. Yaitu daging memiliki warna putih keabuan dan cerah. Warna kulit ayam biasanya putih kekuning-kuningangan dan bersih. Jika disentuh daging terasa lembab tidak lengket.

Serat daging ayam halus, mudah dikunyah dan digiling, mudah dicerna, serta memiliki flavor lembut. Aroma daging ayam tidak menyengat, tidak berbau amis, dan tidak busuk.

Pembeli harus hati-hati ketika membeli daging ayam karena berdasarkan berita yang beredar di pasaran sering ditemukan daging 'ayam tiren' (mati kemaren). Seringnya, ayam jenis ini dijual oleh "penjual nakal" dengan harga yang relatif lebih murah.

Pembeli dapat membedakan ayam jenis ini dari warna dagingnya yang  putih pucat merah kehitam-hitaman akibat penumpukan darah dalam daging yang tidak ke luar, serta aromanya yang bau. Tetapi, biasanya untuk mengelabui pembeli ayam tiren ini dijual setelah direbus dahulu dengan kunyit untuk memberi efek warna kekuning-kuningan dan menghilangkan baunya.

Daging ayam tiren ini harus dihindari karena akan menjadi sumber penyakit bagi yang mengkonsumsinya. Untuk itu maka lebih aman membeli ayam mentah dengan bersandar pada ciri-ciri daging baik dan sehat di atas.

Di samping daging ayam tiren juga banyak beredar daging ayam yang disuntik dengan air (daging ayam gelonggongan). Untuk menghindari daging jenis ini pembeli dapat melihat, meraba, atau bahkan menusukan pisau pada gelembungan yang terdapat di organ tubuh ayam yang terlihat membengkak dan diduga berisi air. Utamanya pada bagian bawah sayap.

Uji lainnya dapat dilakukan dengan mengangkat daging tersebut apakah meneteskan air atau tidak? Daging ayam gelonggongan akan terlihat mengeluarkan tetesan air, serta keadaan fisik daging terlihat "becek".

Daging ayam gelonggongan akan lebih cepat membusuk dibanding daging ayam yang tidak disuntik air bila disimpan pada suhu ruang. Tanda daging yang suda mulai membusuk dapat tercium dari aroma baunya yang tidak segar dan tampak apabila salah satu bagian dari daging itu ditekan maka bagian daging yang ditekan tersebut tidak mantul atau balik kembali seperti semula.

Tidak ada komentar: